Hindari Karyawan dengan Ciri Ciri ini

Jauhi Orang Toxic! Hindari Karyawan Dengan Ciri-Ciri Ini

jauhi orang toxic | aikrut

Kerja adalah salah satu aktivitas yang membutuhkan suasana yang kondusif. Ada kalanya suasana kantor Anda terusik oleh perilaku satu atau beberapa orang di kantor yang mengganggu produktivitas Anda. Agar hal itu tidak terlalu berlarut, penting bagi Anda untuk jauhi orang toxic di kantor.

Kami menyadari bahwa menghindari orang-orang toxic tidaklah segampang itu. Menjauhi orang toxic secara perlahan adalah hal yang tepat. Hal itu berguna agar tidak menyinggung perasaannya karena keputusan Anda.

Orang toxic di kantor bisa beragam cara, bisa berupa ucapan hingga perbuatan yang cenderung memprovokator atau mempengaruhi. Jika dibiarkan hal ini akan menimbulkan perpecahan antar karyawan.

Jangan terburu menghindari orang-orang yang dianggap toxic. Bisa jadi itu adalah penilaian subjektif Anda saja.

Agar tidak salah menilai seseorang dalam kantor, pastikan untuk jauhi orang toxic yang memiliki 5 (lima) ciri-ciri sebagai berikut ini:

1. Mudah Mengeluh

Semua pekerjaan pasti melelahkan. Sayangnya orang yang toxic tidak memilik pemikiran tersebut. Mereka menilai bahwa bekerja adalahaktivitas yang selalu menyenangkan.

Jika suatu saat menemukan pekerjaan yang tidak sesuai, dia akan mengeluh. Namun keluhan para pekerja akan bermacam-macam.

Ada kalanya dia mengeluh akibat pekerjaan yang terlalu berat dan banyak. Jika demikian, Anda tidak diperbolehkan untuk untuk menghindarinya. Dia mungkin sedang membutuhkan teman untuk mencarikan solusi atas keluhannya tersebut.

Karyawan yang toxic selalu menganggap salah pekerjaan yang mereka kerjakan. Hal itu membuat karyawan toxic ini selalu menyalahkan peraturan kantor karena telah membuatnya sangat lelah setiap harinya.

Namun jika perbincangannya sudah mengarah dengan mencari kesalahan, maka Anda harus berhati-hati. Jauhi orang toxic seperti itu karena mereka berusaha untuk mencari rekan yang sepemikiran untuk menghancurkan orang atau bahkan kantor yang diklaim membuatnya mengeluh.

Karyawan yang toxic akan berusaha mengajak orang lain untuk sama-sama merasakan apa yang dia rasakan. Mereka akan mempersuasi orang banyak agar pemeikirannya dengannya.

Segera jauhi orang toxic seperti ini. Jika terus bergaul dengan mereka, Anda akan mudah terbawa arus dengan membenci orang-orang yang sedang menjadi bahan pembicaraannya.

2. Punya Circle dalam Kantor

Tak jarang orang-orang akan menjadi akrab saat bekerja di kantor yang sama. Bahkan kedekatan tersebut membuatnya memutuskan untuk membuat sebuah perkumpulan atau kini kerap dinamakan circle.

Tidak selamanya perkumpulan itu dilandasi kesukaan yang sama terhadap sesuatu. Namun perkumpulan tersebut bisa atas dasar kebencian terhadap karyawan lain dan dan peraturan kantor.

Rekan Aikrut, circle orang-orang toxic mungkin tidak selamanya membentuk keanggotaan yang banyak. Mula-mula, circle ini terbentuk dari beberapa orang saja.

Kemudian, orang-orang tersebut akan mempengaruhi karyawan lain untuk sepemikian dengannya. Jika hal ini dilakukan secara massiv, tak heran perkumpulan orang toxic akan memiliki banyak anggota.

Semakin banyak anggotanya, maka ini akan semakin mengancam situasi kantor Anda. Jika sudah demikian, seharusnya jauhi orang toxic bukan lagi dilakukan oleh beberapa orang saja.

HRD punya peran penting untuk mencari tahu permasalahannya dan kemudian menuntaskannya. Hal itu bertujuan untuk mengembalikan situasi kantor yang kondusif dan menjaga produktivitas kerja antar karyawan.

3. Jauhi Orang Toxic yang Suka Dengan Penderitaan Orang lain

Bukannya memberikan dukungan kepada karyawan yang terkena musibah, justru karyawan toxic telah menunggu momentum ini.Mereka mengganggap bahwa penderitaan tersebut adalah pencapaian yang baik karena mampu menjatuhkan orang yang mereka benci.

Hal itu tidak baik jika ada dalam semua segi kehidupan tak terkecuali pekerjaan. Itu akan menimbulkan persaingan yang tidak sehat karena saling menjatuhkan. Parahnya lagi persaingan ini membuat karyawan toxic melakukan segala cara untuk menjatuhkan lawannya.

Banyak penyebab adanya persaingan tersebut. Umumnya adalah berkaitan dengan perebutan jabatan.

Jauhi orang toxic seperti ini dengan cara melakukan persaingan sehat di kantor. Misalnya saja meningkatkan skill agar dapat memikat atasan karena mampu menyelesaikan permasalahan berkat pengetahuan tersebut.

4. Tidak Bertanggung Jawab

Tiap karyawan pernah melakukan kesalahan. Namun hal yang berbeda justru diperlihatkan oleh karyawan toxic yang tidak mau mengakui kesalahannya.

Sayangnya karyawan yang toxic akan mengalahkan orang lain karena kesalahan tersebut. Hal itu dapat dilakukan secara berkali-kali.

Karyawan yang toxic tidak merasa puas jika lawannya belum mendapatkan hukuman akibat kesalahan yang dia tuduhkan. Jauhilah orang toxic seperti ini dengan cara bekerjalah sesuai dengan jobdesc yang telah ada sebelumnya.

Agar menghentikan tuduhan tersebut, Anda cukup membuktikan bahwa Anda telah bekerja sesuai dengan job description tanpa menyimpang atau melakukan kesalahan apapun.

Ingat! karyawan toxic selalu punya tenaga untuk menjatuhkan lawannya. Anda perlu menyimpan tenaga untuk mengerjakan sesuatu yang semestinya Anda kerjakan.

Tidak perlu takut terhadap tuduhan-tuduhan yang tidak mendasar tersebut. Hal itu karena Anda telah berpegang teguh terhadap tanggung jawab Anda selama di kantor.

5. Suka Menganggap Rendah Apapun

Karyawan yang toxic adalah mereka yang menggap dirinya lebih tinggi dari segalanya. Klaim ini membuatnya selalu benar dan tidak ada yang bisa menentang apapun yang dia lakukan.

Jika ada yang menyalahkannya, dia akan mengaggap bahwa mereka tidak lebih dari kemampuannya. Jauhi orang toxic dalam kantor jika mereka kerap meninggikan kemampuan yang dia punya.

Fokuslah terhadap kemampuan yang Anda miliki. Jika perlu, tingkatkan kemampuan tersebut tanpa orang lain mengetahuinya. Cara ini mungkin bisa membungkam kesombongannya karena Anda dianggap lebih mampu daripadanya.

Tidak ada salahnya untuk berkompetisi sehat di kantor. Jika perlu, belajarlah dengan orang yang berkompeten untuk mampu bersaing sehat di karyawan toxic karena Anda punya kemampuan yang unggul daripada menganggap remeh semua orang.

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan cara mengikuti Bootcamp.

Baca selengkapnya:

HRD Wajib Jauhi Orang Toxic Dari Awal

Anda akan bertemu dengan beragam orang berlatar belakang berbeda di kantor. Karakter tersebut tak menutup kemungkinan akan memunculkan karyawan yang toxic yang menganggu produktivitas kerja.

Berhati-hatilah dalam memilih rekan kerja, jauhi orang toxic yang memiliki 5 (lima) ciri di atas.

Sebagai HRD, Anda adalah gerbang utama dalam menyeleksi karyawan yang bernilai tinggi. Dengan demikian, Anda punya peran penting untuk menjaga produktivitas kerja yang baik yang berasal dari kemampuan karyawannya.

Kami bantu Anda untuk mewujudkannya yaitu dengan menggunakan platfrom berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI) perekrut karyawan, Aikrut.

Seluruh fitur kami membantu Anda untuk menemukan karyawan yang presisi dengan analisis yang akurat.

Apakah Anda siap menghindari orang toxic? Segera hubungi kami!

Referensi:

https://glints.com/id/lowongan/toxic-di-kantor/#.Y2hrFnZBy3A

https://www.halodoc.com/artikel/inilah-8-ciri-ciri-rekan-kerja-yang-toxic

Tentang Penulis

Ella Dyan Septianing Tyas